Langsung ke konten utama

Life


Tiap orang pasti memiliki keinginan.

Tetapi tidak semua orang memiliki tujuan hidup.

Banyak orang menilai hidup itu hanya sekedar untuk dijalani.

Ya, betul. Hidup memang dijalani.

Tapi jika hanya menjalani dan tidak ada tujuan yang jelas, lantas apa?

Apa makna hidup bagi manusia?

Apakah hanya sekedar hidup, bernapas lalu menunggu ajal menjemput?

Entahlah...

Daku sendiri memang belum memiliki tujuan hidup.

Tapi aku memiliki beberapa keinginan.

Diusiaku yang menginjak 19 tahun.

Ingin sekali rasanya hidup bersama orang-orang yang mau bekerjasama dengan orang-orang yang tepat.

Saling tolong menolong, membuat rencana bersama, tujuan bersama.

Aku tidak membicarakan kekasih.

Tapi aku berbicara keluarga, sahabat, yang setia menemani hidupku.

Disaat suka maupun duka.

Iri, dengki, apapun penyakit hati.

Memang tidak mudah untuk diobati.

Memang perlu adanya ikhlas.

Perlu adanya sabar.

Dan doa yang tulus.

Agar Tuhan mendengar.

Tiap-tiap bait doamu.

Dan dikau pun selalu terjaga.

Dan berjanjilah bahwa,

Dikau akan menjadi makhluk yang berguna untuk sesama.

Dan tidak menyia-nyiakan waktumu.

Tidak pula menyimpan penyakit hati.

Yang tidak akan kau bawa mati.




Kharisma, 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Goals for The Future

Kalo bahas goal ini ga abis2 sih. Banyak banget goal yang mau gue capai. Oke, berikut diantaranya: Lulus tepat waktu dan di waktu yang tepat. Punya pengalaman magang di bidang social media. Bisa naik motor. Kerja di sebuah company yang bergerak di bidang apa aja, yang jelas gue pengen di posisi terkait social media. Of course dengan gaji yang cukup (ga kurang, tapi kalo lebih tambah bagus). Bisa Bahasa Inggris. Punya dana darurat. Lunasin BPJS keluarga. Bantuin Ortu naik haji. Beliin adek2 laptop. Bisa traktir keluarga makan dan belanja sepuasnya. Bisa bahagia dengan diri sendiri tanpa bergantung kehadiran orang lain. Masih banyak goal2 yang lain, but maybe the 11 of my goals can be represent enough.

About Today

Hari ini adalah yang paling melelahkan semenjak gue balik ke Surabaya. Alhamdulillah akhirnya penelitian gue udah mulai. Tahapnya masih panjang, but I hope this will be finish on December.  Tadi gue di lab sendiri. Bener2 sendirian dan ga ada yang bantuin gue. Gatau deh orang2 pada kemana. Gue ngisolasi sampe pengenceran gue lakuin sendirian. Ada plus minusnya sih. Plusnya gue bisa fokus, minusnya ya lebih capek karena gada yang bantuin. Gue tadi nyampe kampus jam 7.45 pulangnya 13.20. Mayan juga bikin punggung gue tambah remuk. Gue berharap isolat gue bisa tumbuh dengan baik dan tidak kontam. Semoga Allah mempermudah langkah2 penelitian skripsi gue selanjutnya sampai selesai, AMIN. Dah gitu aja tentang hari ini. Gimana sama hari lo?

Someone Whom I Miss

Boleh ga sih gue tulis tentang kerinduan gue sama dua orang? Boleh dong ya. Oke, jadi orang pertama yang gue kangenin adalah Fifi. Yeah, gue udah lama ga kontekan sama ini anak. Terakhir kayaknya beberapa bulan lalu ngebahas KKN dan PKL. Yang gue kangenin adalah gue kangen banget masa2 kami saling cerita hal random sampe hal serius. Gue kangen pas gue dapet insight baru dari dia. Mungkin kalo ga ada Fifi, gue ga bakal cinta sama Conan dan anime lainnya, gue ga bakal ngefan sama Raditya Dika, dan gue ga bakal tau restoran mana yang ga halal wkwkwk. Tapi seriously, dulu itu ada aja hal baru yang gue tau dari Fifi. Sayangnya, semenjak di MAN (karena gue asrama juga) kami mulai jarang komunikasi. Sempet sesekali meet up di McD Robinson bareng si Dani dan Amirah juga. Itu juga terakhir kapan ya, udah lama banget dah. Pas kuliah juga udah jarang banget saling chat karena udah sibuk dengan urusan masing2. Intinya, gue kangen khe Fi. Gue kangen kita ngobrol berdua secara langsung ataupun baren...